You can give through online banking.
Agape Indonesian Christian Fellowship
BSB: 06 2300
Account no: 1046 5454
Firman: Nehemia 1: 1-11
Nehemia diberitahu bahwa “Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana .. ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela” (ay 3). (KB: sengsara dan dihina). Dinyatakan pula bahwa “Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar” (ay 3). Sedangkan tembok Yerusalem adalah kebanggaan mereka sebagai lambang pertahanan, kekuatan serta kemakmuran kota. Kesedihan Nehemia dinyatakan “duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ..” (ay 4). Apa yang kemudian dilakukan Nehemia menghadapi kesulitan seperti ini?
Minta pengampunan Tuhan
“dengan mengaku segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan kepadaMu. Juga aku dan kaum keluargaku ..” (ay 6). Mengaku segala dosa adalah tindakan bijaksana di masa sulit, karena kita adalah manusia berdosa. Nehemia mengaku dosa untuk bangsa, dirinya dan keluarganya! Rasul Yohanes berkata “Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa maka kita menipu diri sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita” (1 Yoh 1:8). Mungkin karena dosa dan kita masuk dalam didikan Tuhan, “karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya” (Ib 12: 6). Pemulihan terjadi jika ada pertobatan, “engkau berbalik .. Tuhan .. akan memulihkan .. menyayangi engkau” (Ul 30:2-3)
Berpeganglah akan janji-janji Tuhan
“Ingatlah akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hambaMu itu” (ay 8). Apa pesan Tuhan kepada Musa? Nehemia menyatakan a) “berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan” (ay 8) dan b) “berbalik kepadaKu .. akan Kukumpulkan .. Kubawa .. ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat namaKu diam disana” (ay 9). Ternyata hidup ini ada dua pilihan! Kata Musa “berkat dan kutuk yang telah kuperhadapkan kepadamu itu” (Ul 30:1). “Berkat, apabila kamu mendengarkan perintah Tuhan .. kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah Tuhan ..” (Ul 11:27-28). Pilihan kita: diberkati dan menikmati janji-janjiNya! Penulis Ibrani menyatakan “sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu” (Ib 10:36)
Tuhan akan memberikan jalan keluar
“Ya Tuhan, berilah telinga kepada doa hambaMu ini .. biarlah hambaMu berhasil hari ini” (ay 11). Berdoa meminta hikmat dan pertolongan Tuhan! Tuhan Yesus berkata “sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yoh 15:5). Kita butuh Tuhan! Rasul Paulus berkata “Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Kor 10:13). Pemazmur menuyatakan “Tuhan adalah gembalaku .. Sekalipun aku jalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya karena Engkau besertaku” (Maz 23:1&4) (Engl: “walk through” yang berarti masuk dengan jaminan pasti keluar). Di dalam kisah ini dinyatakan “Maka selesailah tembok itu ..Ketika semua musuh mendengar .. takutlah .. sadar bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami” (Neh 6:15-16)