Dipanggil untuk Saling Mengasihi

Firman: 1 Yohanes 4: 7-12

Rasul Yohanes berkata: “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi ..” (ay 7). Bahkan ini adalah perintah dari Tuhan Yesus, kataNya “Aku memberi perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu .. kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh 13:34-35). Ciri khas murid Tuhan adalah kasih! Tidak ada kepahitan dan kebencian! Apa yang perlu diperhatikan untuk mampu saling mengasihi?

1. Terimalah kasihNya yaitu Agape

“kasih itu berasal dari Allah ... lahir dari Allah dan mengenal Allah” (ay 7). Ada kasih yang berasal dari Tuhan yaitu Agape dan ada kasih dari naluri manusiawi yaitu Eros, Phileo dan Storge. Bagaimana mendapatkan Agape yang berasal dari Allah itu? Dinyatakan a) “lahir dari Allah dan b) mengenal Allah” (ay 7). Dalam hal ini dibutuhkan kuasa Roh Kudus dan FirmanNya! Tuhan Yesus berkata tentang lahir baru, “dilahirkan dari air dan Roh” (Yoh 3:5). Orang percaya telah memiliki Roh Kudus, “jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus” (Rom 8:9) tetapi ada perbedaan dalam “mengenal Allah”. Perhatikan pula bahwa kasih adalah salah satu bagian dari Buah Roh (baca Gal 5:22-23) – butuh pertumbuhan!

2. Hiduplah di dalam kasihNya

“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” (ay 8). Tidak mengasihi itu bukan ciri dari pada murid Tuhan. Tuhan Yesus berkata “kamu adalah murid-muridKu yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh 3:35). Dari sebab itu murid Tuhan, tampil beda, dinyatakan Kasih itu sabar .. murah hati .. tidak cemburu .. tidak memegahkan diri dan tidak sombong .. tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri .. tidak pemarah .. tidak menyimpan kesalahan ....” (1 Kor 13:4-6). Dalam hal ini mereka a) sanggup membina keakraban, b) mau berkorban dengan memberi dan c) mampu mengampuni. Rasul Paulus berkata “kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (Kol 3:14)

3. Nyatakan tindakan kasih

“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ... bahwa Allah telah mengutus AnakNya yang tunggal .. supaya kita hidup olehNya” (ay 9). Kasih harus disertai dengan tindakan dalam hal ini adalah pemberian AnakNya ke dunia ini, mengajar, melayani dan mati menebus dosa manusia. Apa yang dapat kita lakukan sebagai tindakan kasih terhadap sesama? Gary Chapman, psycholog, menyatakan ada 5 bahasa kasih sebagai ungkapan kasih kita yaitu a) perkataan; b) pelayanan; c) pemberian; d) quality time dan e) sentuhan. Lakukan dan nikmati, dikatakan oleh Tuhan Yesus, “sukacitamu menjadi penuh .. supaya kamu saling mengasihi” (Yoh 15:11-12). Pemazmur berkata “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersana dengan rukun .. ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat kehidupan “ (Maz 133:1&3)

‍