You can give through online banking.
Agape Indonesian Christian Fellowship
BSB: 06 2300
Account no: 1046 5454
Firman: Yohanes 10: 1-21
Injil Yohanes memberikan judul dalam perikop ini “Gembala yang baik”dan dinyatakan “Akulah gembala yang baik” (ay 11 & 13) – Tuhan Yesus adalah Gembala yang Baik. Kita sebagai orang percaya dinyatakan, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1 Yoh 2:6). Dari sebab itu selayaknya gereja melakukan penggembalaan yang baik dan domba-domba Tuhan bertindak sbb:
1. Dengarkan suara Gembala
“Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya” (ay 3). (KB: “Penjaga kandang membuka pintu untuk dia ..”). Untuk dia yang dimaksud adalah “Gembala domba” (ay 2) dan pintu adalah “Akulah pintu” (ay 9). Dari sebab itu Gembala adalah seorang yang diurapi dan diutus oleh Tuhan untuk menggembalakan kawanan domba Tuhan. (Ditahbiskan). Bukan “pencuri .. dan .. perampok” (ay 1). Pengajaran Tuhan Yesus bagi yang belum mempunyai Gembala, “mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Mat 9:38). Rasul Paulus berkata “Dan Ialah yang memberikan ... gembala ...” (Ef 4:11). Dari sebab itu, “dengarkanlan suaranya: (ay 3), dikatakan “taatilah pemimpin2mu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu sebagai orang-orang yang bertanggung jawab atasnya” (Ib 13:17)
2. Balaslah kasih seorang Gembala
“Gembala yang baik memberikan nyawanya ...seorang upahan .. melihat serigala datang .. lari .. tidak memperhatikan domba-domba itu” (ay 11-13). Perhatikan ada gembala dan orang upahan. Bedanya gembala memiliki kasih dan peduli. Daud sebagai gembala berkata “Apabila datang singa atau beruang yang menerkam seekor domba .. aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan ..” (1 Sam 17:34-35). Tuhan Yesus menyatakan “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yoh 15:13). Sejauh apa kasih yang ada di dalam gembalamu! Dinasihatilah “supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras .. memimpin .. menegor .. dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih” (1 Tes 5:12-13) (KB: cinta kasih)
3. Perdulikanlah sesamamu manusia
“Ada lagi padaKu domba-domba lain .. harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengar suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala” (ay 16). Masih ada yang diluar penggembalaan, “bukan dari kandang ini” dan “akan mendengar suaraKu”; “akan menjadi satu kawanan” (ay 16). Mereka ini perlu “menuntunnya keluar” (ay 3) agar “menemukan padang rumput” (ay 9). Pernyataan Rasul Petrus “Ia menghendaki supaya jangan ada yg binasa .. berbalik dan bertobat” (2 Pet 3:9). Dari sebab itu “pergilah, jadikan semua bangsa muridKu dan baptislah .. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Mat 28:19-20).