You can give through online banking.
Agape Indonesian Christian Fellowship
BSB: 06 2300
Account no: 1046 5454
Firman: 2 Tawarikh 17: 1-6
Kisah Raja Yosafat dinyatakan bahwa “Dan Tuhan menyertai Yosafat” (ay 3) dan “ia menjadi kaya dan sangat terhormat” (ay 5) bahkan “Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat” (ay 12). Penyertaan Tuhan inilah yang memberikan dampak dalam kehidupan, raja Yosafat! Kisah Raja Daud: “Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab Tuhan menyertai dia” (1 Sam 18:14). Apa yang perlu diperhatikan agar kita senantiasa disertai oleh Tuhan?
1. Hidup berkenan dihadapanNya.
“karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya” (ay 3). Yosafat dikatakan hidup mengikuti jejak Daud! Sedangkan pernyataan Tuhan tentang Daud, “Aku telah mendapat Daud bin Isai seorang yang berkenan di hatiKu dan yang melakukan segala kehendakKu” (Kis 13:22). Daud berkenan karena Daud melakukan kehendak Tuhan atau mentaati FirmanNya. Pernyataan Daud, “aku suka melakukan kehendakMu; ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku” (Maz 40:9). Orang yang taat adalah orang yang rendah hati! Di dalam kehidupan Daud pernah jatuh ke dalam dosa dan menerima teguran dari Nabi Nathan. Respon Daud pada waktu itu, ia segera mengakui dosanya “Aku sudah berdosa kepada Tuhan” (2 Sam 12:13).
2. Hidup mencari Tuhan senantiasa.
“dan tidak mencari Baal-baal, melainkan mencari Allah ayahnya” (ay 3). Walaupun ada dua pilihan yaitu mencari Baal atau mencari Tuhan! Yosafat memutuskan mencari Tuhan atau mengutamakan Tuhan! Perlu disadari bahwa karakter Tuhan dinyatakan “namaNya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu” (Kel 34:14) dari sebab itu jangan mendua hati! Tuhan Yesus menyatakan “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Mat 6:24); dan Ia berkata “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat 6:33). Di dalam kehidupan, prioritas hidup seharusnya sbb: a) Tuhan; b) Keluarga; c) Karier; d) Orang lain dan e) Diri sendiri! FirmanNya: “Carilah Tuhan maka kamu akan hidup” (Am 5:6).
3. Hidup memberitakan Injil Kerajaan.
“Mereka memberikan pelajaran .. dengan membawa kitab Taurat Tuhan .. mengelilingi semua kota .. sambil mengajar rakyat” (ay 9). Memberitakan Injil adalah panggilan semua orang percaya, “kuasailah dirimu .. lakukanlah pekerjaan pemberitaan Injil dan tunaikan tugas pelayananmu!” (2 Tim 4:5). Bagi para orangtua, “haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk .. dalam perjalanan .. berbaring .. bangun” (Ul 6: 7). Dan Amanat Agung Kristus, “pergilah, jadikan semua bangsa muridKu dan baptislah .. ajarlah .. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat 28:20).