Kebahagiaan Orang Benar

Pemazmur menyatakan “Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintahNya” (ay 1)......

September 20, 2020

Firman: Mazmur 112: 1-10

Pemazmur menyatakan “Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintahNya” (ay 1). Dua hal yang berkaitan “yang takut akan Tuhan” dan “yang suka kepada .. perintahNya” dan keduanya dapat dinyatakan sebagai orang benar. Nabi Yehezkiel menyatakan “hidup menurut ketetapanKu dan tetap mengikuti peraturanKu dengan berlaku setia – ialah orang benar ..” (Yehz 18:9). Apa yang dinyatakan sebagai kebahagiaan orang benar?

1. Menyaksikan anak cucunya diberkati

“Anak cucunya akan perkasa di bumi, angkatan orang benar akan diberkati” (ay 2). Yang akan diberkati adalah “angkatan orang benar” demikian juga keturunannya “anak cucunya akan perkasa di bumi” (KB: berkuasa) (KH: dihormati). Berarti tiga angkatan. Adapun berkat yang dimaksud dinyatakan “Harta kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya” (ay 3) (KB: sejahtera). Pengalaman Daud “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan atau anak-anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat” (Maz 37:25-26)

2. Hidup dalam penyertaan Tuhan

“Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar” (ay 4) (KB: Terang bersinar dalam kegelapan). Orang benar tidak akan ada di dalam kegelapan. Di masa sulit (kegelapan) kita tetap ada di dalam penyertaan Tuhan. (Tuhan, Roh Kudus dan FirmanNya). Pernyataan Tuhan Yesus “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yoh 8: 12). Dari sebab itu pengikut Kristus akan mengetahui jalan kebenaran yaitu FirmanNya. Pemazmur berkata “FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Maz 119:105). Rasul Paulus menyatakan “Pada waktu kamu dicobai (masa sulit) “Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga engkau dapat menanggungnya” (1 Kor 10:13).

3. Mengalami hidup dalam penghiburanNya

“Orang benar itu akan diingat selama-lamanya. Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan” (ay 6-7). Tuhan tidak melupakan  bahkan dikatakan “Mata Tuhan tertuju kepada orang benar” (Maz 34:16) dan “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakan” (Maz 34:18). Itulah janji Tuhan yang membuat kita “tidak takut” dan “hatinya tetap penuh kepercayaan”. Pemazmur berkata “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku, gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku” (Maz 23:4). Pemazmur juga menyatakan “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang sebab dari padaNyalah harapanku” (Maz 62:6). Amin

Kotbah terbaru