Lahir Baru dan Dewasa Rohani

Percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus yang dinyatakan “seorang Farisi .. seorang pemimpin agama Yahudi” (ay 1).

December 29, 2019

Firman: Yohanes 3:1-13

Percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus yang dinyatakan “seorang Farisi .. seorang pemimpin agama Yahudi” (ay 1). Nikodemus mengamati dan mengagumi Tuhan Yesus, dan berkata: “Rabi, kami tahu bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya” (ay 2). Tuhan Yesus kemudian menyatakan tentang lahir baru, yaitu:

1.     Mampu melihat kebenaran

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (ay 3). Nikodemus dibingungkan dengan perkataan “dilahirkan kembali” karena ia berpikir secara duniawi sedangkan di dalam bahasa Yunani “born from above”. Dilahirkan kembali oleh kuasa Tuhan! Kisah Petrus yang mengakui bahwa “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: Berbahagialah .. bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan BapaKu yang di sorga” (Mat 16:16-17). Kemampuan kita untuk mengakui Tuhan Yesus adalah Tuhan itu berasal dari Bapa yang di surga! Nabi Yehezkiel berkata “Maka sesudah mereka datang .. Aku akan .. memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapanKu .. dengan setia; maka mereka akan menjadi umatKu dan Aku menjadi Allah mereka” (Yehz 11: 18-19).

2.     Mampu menikmati KerajaanNya

“Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (ay 5). Kelahiran baru yang lengkap adalah jika kita tidak hanya “melihat” tetapi “masuk ke dalam Kerajaan Allah” - mampu menikmati segala janji Tuhan baik di bumi maupun di surga. Doa yang diajarkan Tuhan Yesus, “Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga” (Mat 6: 10). Mari kita nikmati KerajaanNya selama kita hidup di bumi, dibutuhkan “air dan Roh”. Air mengundang berbagai pandangan di antaranya “air jernih yang mentahirkan kamu” (Yehz 36:25) dan “Kamu memang sudah bersih karena firman ..” (Yoh 15:3). Dari sebab itu “air dan Roh” dapat di artikan “Firman dan Roh Kudus” – hiduplah dalam FirmanNya, “Manusia hidup .. dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Mat 4:4) dan hiduplah dalam pimpinan Roh, “Janganlah padamkan ..” (1 Tes 5:20) dan “Janganlah .. mendukakan ..” (Ef 4:30).

3.     Mampu menjadi pengikut Kristus

“Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali” (ay 8). Itu adalah pernyataan dari Tuhan Yesus sendiri! Kata “harus” berarti mutlak! Tuhan Yesus menyatakan “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengarkan bunyinya ...” (ay 8) – lahir baru adalah karya Roh Kudus, terjadi sesuai kehendakNya! Tetapi kita pasti tahu karena “engkau mendengarkan bunyinya” dan lahir baru perlu dilanjutkan dalam pertumbuhan dan kedewasaan rohani. Inilah kemudian kita ada dalam proses, “mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kol 3:9-10) dan mau berada dalam penggembalaan “Dan Ialah yang memberikan .. gembala .. pengajar .. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus .. mencapai kesatuan .. kedewasaan penuh .. bertumbuh .. ke arah Dia, Kristus yang adalah kepala” (Ef 4: 11-15).

Kotbah terbaru