Tuhan adalah Gembalaku

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau...

July 7, 2019

Firman: Mazmur 23: 1-6

Pemazmur Daud yang sangat mengenal Tuhan memberikan pernyataan bahwa “Tuhan adalah gembalaku” (ay 1) dan karena itu tekadnya ialah “aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa” (ay 6). Apa yang dinyatakan Daud tentang Tuhan sebagai gembala?

1. Tuhan melengkapi kebutuhan
“Takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku, di padang gurun yang berumput hijau ... Ia membimbing ... Ia menyegarkan jiwaku” (ay 1-3). Dikatakan “takkan kekurangan aku” sedangkan manusia itu memiliki 1001 macam kekurangan, kurang kasih/ berkat/ damai/ sejahtera/ uang/ makan dsb. Tuhan berjanji untuk melengkapi kebutuhan itu! Pernyataan Tuhan Yesus: “Janganlah kamu kuatir akan hidupmu ... Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu” (Mat 6: 25-26) dan “Marilah kepadaKu ... Aku akan memberikan kelegaan ... jiwamu akan mendapat ketenangan” (Mat 11:28-30). Bahkan dikatakan oleh pemazmur “Ia menyegarkan jiwaku” (ay 3) – tidak stress dan depresi tetapi relax dalam bimbingan Tuhan. Kepedulian Tuhan dinyatakan oleh pemazmur, menyangkut tubuh, jiwa dan roh!

2. Tuhan memimpin dan menjaga
“Ia menuntun aku ke jalan yang benar ... Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku” (ay 3-4). Tuhan memimpin dengan menuntun kita dalam kebenaran, tidak salah dan tidak sesat. Dan dinyatakan jika kita masuk ke “dalam lembah kekelaman” (KH: lembah maut yang gelap), aku tidak takut karena Tuhan bersamaku. Dalam bahasa English “Even though I walk through the valley of the shadow of death” – pernyataan “walk through” menyatakan masuk dengan jaminan keluar! Tegasnya berjalan bersama Tuhan kita akan mampu mengatasi berbagai masalah hidup dan keluar sebagai pemenang! Rasul Paulus menyatakan “Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Kor 10:13).

3. Tuhan memberkati kehidupan
“Engkau menyediakan hidangan ... Engkau mengurapi kepalaku ... Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku” (ay 5-6). Perhatikan “kebajikan dan kemurahan” (KB: engkau baik dan selalu mengasihi aku), ini adalah berkat! Dikatakan “mengikuti aku” – Betapa indahnya diikuti berkatNya! Pemazmur menyatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu a) “menyediakan hidangan .. di hadapan lawanku” (ay 5) – disiapkan atau dididik Tuhan di saat hidup di dunia ini, dalam godaan iblis, “anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam pencobaan ... supaya kamu menjadi sempurna” (Yak 1: 2-4) dan b) “mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh melimpah” (ay 5) – diberi jabatan sebagai panggilanNya dan berhasil. Kisah Daud “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia” (1 Sam 16:12). Samuel mengurapi Daud dan “berkuasalah Roh Tuhan atas Daud” (1 Sam 16:13) sehingga Daud mampu melakukan panggilan Tuhan!

Kotbah terbaru