Tuhan adalah Perlindunganku

Dunia penuh dengan berbagai masalah, tidak ada tempat yang aman dan nyaman. Berbagai penderitaan di antaranya “penyakit"

March 15, 2020

Firman: Mazmur 91: 1-16 (baca ay 9-16)

Dunia penuh dengan berbagai masalah, tidak ada tempat yang aman dan nyaman. Berbagai penderitaan di antaranya “penyakit” (ay 3&6) dan “malapetaka” (ay 10). Pemazmur menyatakan “Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah .. terhadap penyakir sampar .. terhadap penyakit menular .. Walaupun seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu” (ay 7); “Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu ....” (ay 9). Apa yang dibutuhkan diperhatikan agar kita ada di dalam lindungan Tuhan?

1. Miliki persekutuan dengan Tuhan

“Sungguh hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkannya” (ay 14a). Janji Tuhan “hatinya melekat kepadaKu” (KB: mencintai Aku) akan diluputkan. Melekat berarti menjadi satu. Dinyatakan oleh Rasul Paulus, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia” (1 Kor 6:17). Roh Tuhan dan roh kita bersatu di dalam hati! Dalam pernikahan dikatakan “keduanya menjadi satu daging” (Kej 2:24). Tuhan Yesus menyatakan seperti pohon anggur dan rantingnya “tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yoh 15:5). Bersatu di dalam Kristus!

2. Jadikan dirimu mengenal Tuhan

“Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal namaKu” (ay 14b) (KB: mengakui Aku) (KH: percaya). Harus percaya, mengakui dan mengenal Tuhan! Bagaimana cara mengenal Tuhan? Dinyatakan oleh penulis Amsal, “jikalau engkau mencarinya .. mengejarnya ... maka engkau akan ... mendapat pengenalan akan Allah” (Ams 2:4-5). Rasul Paulus menyatakan, “supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar” (Ef 1:17). Dari sebab itu dibutuhkan a) Firman Tuhan dan b) kuasa Roh Kudus agar kita dapat mengenal Tuhan! Tak kenal tak sayang! Rasul Paulus berkata, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia ....” (Fil 3:10)

3. Mampu berkomunikasi denganNya

“Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya ....” (ay 15). Ia berseru dan Tuhan menjawab! Dibutuhkan komunikasi dua arah! Roh dan roh berbincang di hati kita! Peran Roh Kudus dinyatakan “Dialah yang akan mengajarkan .. akan mengingatkan ..” (Yoh 14:26) bahkan “Ia akan memimpin kamu ..” (Yoh 16:13). Di dalam kenyataan hidup betapa seringnya komunikasi ini terganggu sehingga kita tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang menjadi kehendakNya. Salah satu faktor yaitu “Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelematkan dan pendengaraNya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan allahmu ialah segala kejahatanmu ... ialah segala dosamu” (Yes 59:1-2). Dari sebab itu jagalah kekudusan karena Tuhan itu kudus!

Kotbah terbaru